PENGRAJIN MARMER TULUNGAGUNG MENJERIT DENGAN RENCANA KENAIKAN BBM
MARMER TULUNGAGUNG ONLINE - Rencana
pengurangan Subsisdi BBM yang akan
dilaksanakan oleh pemerintah pada awal bulan
april 2012, sudah terasa dikeluhkan oleh
pengusaha kecil marmer atau home
industry kerajinan marmer ,dikecamatan Campurdarat , kabupaten Tulungagung.Harga
BBM yang melambung akan meningkatkan biaya
operasional pengerjaan kerajinan marmer yang mereka produksi,sedangkan
untuk meningkatkan harga jual,banyak yang mengeluh kesulitan,seandainya
dipaksakan untuk menaikkan harga jual,bagaimana nasib kami sebagai pengrajin
kecil kedepan…??
Dikutip dari Surabaya Pagi News : Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak pada saat ini sudah berpengaruh kepada para pengusaha kecil ini. Dalam hal ini adalah pada operasional proses produksinya para pengrajin marmer sangat bergantung pada BBM sebagai sumber tanaga pengolahan,seperti halnya pada mesin potong marmer,mesin bubut ,dan juga Diesel perajang marmer untuk Souvenir dan kerajinan yang diproduksi.Jika hal ini mengakibatkan kenaikan harga kerajinan marmer tentunya akan berdapakan juga tentang penurunan omzet penjualan .
Dikutip dari Surabaya Pagi News : Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak pada saat ini sudah berpengaruh kepada para pengusaha kecil ini. Dalam hal ini adalah pada operasional proses produksinya para pengrajin marmer sangat bergantung pada BBM sebagai sumber tanaga pengolahan,seperti halnya pada mesin potong marmer,mesin bubut ,dan juga Diesel perajang marmer untuk Souvenir dan kerajinan yang diproduksi.Jika hal ini mengakibatkan kenaikan harga kerajinan marmer tentunya akan berdapakan juga tentang penurunan omzet penjualan .
Akibat dari kenaikan BBM nanti, pasti akan berpengaruh pada kebutuhan akan bahan bakunya. Yang mana harga juga akan naik. Dengan kenaikan harga bahan baku ini tentunya proses produksi akan terganggu.
Hal ini sudah dirasakan oleh salah satu pengrajin marmer Sugeng (30) asal desa Gamping Campurdarat Tulungagung. ”Bahan baku sudah naik,untuk harga batu marmer putih per kubiknya sudah mencapai Rp 2,5 juta,sedangkan yang batu marmer hitam harganya sekarang Rp 1,8 juta per kubiknya,” katanya
Lanjut katanya, dengan harga sebesar itu otomatis harga kerajinan juga naik, dengan kenaikan harga tentunya akan berpengaruh terhadap permintaan pasar. “Dengan baru terdengar dengan rencana kenaikan BBM saja sudah berpengaruh terhadap penurunan permintaan,”tegasnya
Senada dengan itu Enggar (35) pengusaha penggergajian batu marmer asal campurdarat mengatakan hal senada. ”Seiring dengan kenaikan BBM nantinya otomatis harga bahan baku akan naik, belum lagi biaya pengiriman dan biaya tenaga kerja pasti akan mengalami kenaikan,” katanya
Ya,bukan mereka berdua saja yang
mengeluh tentang kenaikan Harga BBM ini, saya Juga sangat menyesalkan jika
kenaikan BBM ini tidak mempertimabangkan kesehatan Usaha para pengrajin marmer
yangm jumlahnya ribuan dikecamatan Campurdarat ini.Dalam memproduksi kerajinan
marmer,sebagaian besar warga kami mempergunakan BBM sebagai sumber tenaga,jadi
kalau ada kenaikan hal ini akan membuat pukulan telak didada kami sebagai
pengrajin kecil.Lantas pada siapa lagi kami mengeluhkan nasib kami yang semakin
tidak menentu ini ?
Dengan kenyataan tersebut sejumlah pengusaha kerajinan marmer di kota marmer ini berharap dengan sangat agar rencana kenaikan ini bisa ditunda dulu dengan memepertimbangkan kepentingan masyarakat kecil . Kalaupaun jadi naik kenaikan harga BBM tidak terlalu tinggi, sehingga tidak memberatkan bagi kalangan industri kecil marmer Tulungagung ,” harap Enggar.
Akhir Edit Kutipan kami: Semoga adik-adik mahasiswa yang berjuang dengan demo-demo mereka diberi keselamatan dan perlindungan Oleh tuhan dan pesan saya hindari yang bakar-bakaran atau anarkhis ,kami yakin niatan kalian memperjuangkan kami sebagai masyarakat kecil,tidak akan pernah sia-sia,berhasil atau tidak tuntutan kalian ,bukan menjadi tujuan,yang terpenting kalian semua telah menyuarakan Nasib dan jeritan kami.Sebagai pengrajin Kecil marmer Tulungagung.
Dengan kenyataan tersebut sejumlah pengusaha kerajinan marmer di kota marmer ini berharap dengan sangat agar rencana kenaikan ini bisa ditunda dulu dengan memepertimbangkan kepentingan masyarakat kecil . Kalaupaun jadi naik kenaikan harga BBM tidak terlalu tinggi, sehingga tidak memberatkan bagi kalangan industri kecil marmer Tulungagung ,” harap Enggar.
Akhir Edit Kutipan kami: Semoga adik-adik mahasiswa yang berjuang dengan demo-demo mereka diberi keselamatan dan perlindungan Oleh tuhan dan pesan saya hindari yang bakar-bakaran atau anarkhis ,kami yakin niatan kalian memperjuangkan kami sebagai masyarakat kecil,tidak akan pernah sia-sia,berhasil atau tidak tuntutan kalian ,bukan menjadi tujuan,yang terpenting kalian semua telah menyuarakan Nasib dan jeritan kami.Sebagai pengrajin Kecil marmer Tulungagung.
Dikutip dan diedit Versi gue : SURABAYA
PAGI NEWs
UNTUK KETERANGAN LENGKAP SILAHKAN HUBUNGI :
WELLA PRADISKA
No.HP : 082141677770 - 085649718777
Pin BBM : 5D975BE2
IRA MAYA
No.HP : 081333675088 - 085852626380
Pin BBM : 59F924B2
MEY RENI
No.HP : 081234975533 - 085784343885
Pin BBM : D19AEAB3
UNTUK KETERANGAN LENGKAP SILAHKAN HUBUNGI :
WELLA PRADISKA
No.HP : 082141677770 - 085649718777
Pin BBM : 5D975BE2
IRA MAYA
No.HP : 081333675088 - 085852626380
Pin BBM : 59F924B2
MEY RENI
No.HP : 081234975533 - 085784343885
Pin BBM : D19AEAB3
Tags : XTRA BLOG