SEJARAH KERAJINAN MARMER TULUNGAGUNG 3
SERI 3: SENIMAN YANG
IDEALIS DAN YANG BERORIENTASI PASAR
Patung Mbah Lijanto,Gamping tetap Kokoh diusia 4 Generasi |
Dalam konteks ini ada sisi menarik
dari sejarah perkembangan kerajinan marmer Tulungagung , yakni
beberapakarya hit dan juga karya besar yang gagalmenjadi hit dipasaran.
Sebagai seorang seniman dalam bidang pengerjaan batu marmer ini mereka jatuh
bangun dalam lautan kreasi mereka.Kadangkala sukses besar mereka gapai, akan tetapi juga tidak jarang mereka
harus jungkir_balik mencari pasar untuk
satu produk baru yang mereka ingin kenalkan .
Saya menulis ini sebagai salah
satu apresiasi yang besar untuk mereka para pengrajin marmer Tulungagung yang
memiliki idealisme yang tinggi,meskipun produk yang mereka rancang dan design berbulan-bulan itu akhirnya tidak bisa
diterima oleh pasar, dan merekapun tak pernah sukses, seperti halnya pengusaha
yang lain.
Tercatat beberapa puluh varian
produk yang gagal kala dipasarkan, saat itu, meskipun ada yang konsumen
menerima produk ini ,jumlah pesanan barang untuk produk ini tidak lebih dari
beberapa puluh biji saja yang terjual.Sebagai seniman batuan, kadang mengalami
banyak dilemma , demikian rinci mereka mendesign, demikian ulet mereka
merancang, sekali lepas dipasaran,langsung terjadi produk masaal oleh pengrajin
yang lain,karena didaerah kami memang tidak ada perlindungan hak cipta,
sebagian besar dari mereka hanya berani memproduksi masaal ketika sebuah varian
produk sudah benar-benar laris dipasaran. Inilah sepuluh karya Fenomenal yang
gagal meraih pasar atau karya-karya
tersebut punah karena tidak ada peminat lagi…
Patung Sapi Rasasa,Lambang Prestise |
2. Meja
direktur Ukir Naga, hanya terjual beberapa kali , dihasilkan oleh tangan dingin
Bapak Suwardji Campurdarat , dengan memakai marmer Lokal Tulungagung.Meja ini
adalah benda pakai untuk sebuah meja Direktur yang sangatlah mewah danmemiliki
citaseni yang sangat tinggi,memadukan seni pertukangan yangrumit dan permainan
sambungan pressision yang sangat mengagumkan.Hanya terjual 3 kali saja,padahal
harganya hanya kisaran 7,5 Juta saja.
3. Patung-patung
hewan bertarung,atau hewan menyusui, Kami catat dalam sejarah pemasaran barang
patung marmer,hanya dapat menerima “ Patung Garuda dan Naga” sebagai patung
hewan bertarung yang bisa diterima pasar, selain itu hanya sempat terjual
beberapa kali saja, tidak lebih dari 10kali .Demikian juga patung hewan yang
dibuat sedang bercengkerama atau menyusui, sama sekali tidak pernah diterima
pasar.Sama nasibnya dengan patung-patung marmer yang dibentuk motif hewan Shio
, banyak sekalimotif dan ragam patung Shio-Shio ini diproduksi dengan harapan
para pemilik Shio tertentu akan memajangnya sebagai koleksi mereka ,akan tetapi
ternyata ide besar ini hanyut tertelan derasnya pasar, sehingga tidak pernah
dibuat lagi.( dibuat oleh banyak
pengrajin)
4. Kursi
ukir marmer, sebagaimana halnya kerajinan ukir kayu, sempat dirilis dibeberapa
showroom,yakni varian kursi ukir batu,hanya terbit dalam jumlah kecil, dan
itupun terjual dalam tempo yang sangat lama,mungkin kekurangan dari mebeler
marmer ini adalah terletak pada beratnya dan barang yang mudah patah/ pecah, sehingga
para konsumen enggan untuk membelinya .( dibuat
oleh banyak pengrajin)
5. Reliefe
Pendowo Limo, seingat penulis hanya dibuat sekali saja, dan seelah itu
tidakpernah lagi terbit dipasaran .
6. Asbak
ukiran, hanya beberapa kali terbit,dan
akhirnya tenggelam ditelan sepinya pasar.
7. Perkawinan
silang Meja plat marmer dan Kerajinan ukir. Jepara, sempat didatangkan
kerajinan kayu dari Jepara untuk disilangkan akan tetapi dua komponen ini
sangatlah mahal sehingga hanya bertahan beberapa bulan saja.
8. Bonsai
Batu marmer, tidak semanis karya lain yang berbau ornamental Jepang, Seperti Seiseki,karya
bonsai imitasi dari bahan batuan ,hanya bertahan selama 2_3 bulan penayangan
saja , setelah itu sama sekali tidakpernah terdengar lagi pengrajin membuat
bonsai batu ,mungkin para maniac bonsai lebih menyukai bonsai asli ketimbang
bonsai batu yang tidak bisa tumbuh ….ha…ha…ha……
9. Karya
Patung manusia yang berorientasi “pure
art” kalau di daerah lain patung-patung manusia yang bermotif suasana, dan
berorientasi pure art sangatlah digemari dan larismanis, tidak demikian dengan
karya=karya patung marmer disini, semua karya-karya tipe pure art hampir-hampir tidak pernah diterima pasar,Kita ingat
patung poyodrono yang sangat fenomenal di daerah Yogyakarta dan Solo, kita
ingat patung Leak di Bali, ketika dua patung fenomenal ini dirilis dalam bentuk
batu , akan tetapi unutkpatug patung yang bernilai religious , kelihatannya
masih banyak yang bertahan, seperti halnya patung Budha,patung Dewa-dewa, dan
sebagainya masih cukup marak dipesan para pengikutnya
10. Meja
marmer imitasi, Pernah pada tahun 1998 yang lalu karya besar meja imitasi
menjadi primadona didaerah kami, yakni
meja yang dibuat dari potongan-potongan onix mewah ( seperti bahan lengkong dan batu Keramat)
yang direkat dengan lem.Akan tetapi gebyar pasarpun berubah, karya ini punah
dan tidak terdengar lagi diproduksi oleh pengrajin.Akan secara teknis karya ini bermetamorfosis
menjadi cabang karya lain yakni marmer
Border dan Inlay , karya marmer motif border dan inlay ini sampai sekarang
tetap menjadai primadona barang termahal,karena tingkat kesulitan pembuatan
barang ini.Bayangkan saja jika dalam satu meter persegi saja karya ini bisa
mencapai 5 Juta rupiah …??? Sangat-sangat mahal untuk ukuran pasar dalam
negeri….
Batu marmer, kerajinan marmer, stone marble and granit,
marble stone, marmer Tulungagung, batu marmer, marmer murah,marmer Indonesia,
suplayer marmer, marble stone company
UNTUK KETERANGAN LENGKAP SILAHKAN HUBUNGI :
IRA MAYA
No.HP : 081333675088 - 085852626380
Pin BBM : 59F924B2
MEY RENI
No.HP : 081234975533 - 085784343885
Pin BBM : D19AEAB3
WELLA PRADISKA
No.HP : 082141677770 - 085649718777
Pin BBM : 5D975BE2
Tags : XTRA BLOG